Selasa, 18 Oktober 2011

KARBOHIDRAT


BAB I
DASAR TEORI

Karbohidrat merupakan kelompok nutrient penting didalam menu/diet dan berfungsi sebagai sumber bihidrat mengandung unsur-unsur karbon (C) hydrogen (H) dan oksigen (O). karbohidrat di produksi melalui fotosentesis pada tanaman. karbondioksida dari udara bereaksi dengan air  yang ada didalam tanah. oleh klorofil yang terkandung dalam daun dan dengan bantuan sinar matahari sebagai energy surya,maka akan terbentuk glukosa sebagai salah satu anggota kelompok karbohidrat dan air. klorofil merupakan pigmen atau zat hijau daun yang berperan sangat penting dalam menyerap energy dari sinar matahari sehingga tanaman mampu membentuk karbohidrat dari karbondioksida dan air.
Karbohidrat dibagi atas tiga kelompok utama didasarkan atas ukuran dari molekul,yaitu monosakarida,disakarida,dan polisakarida.monosakarida dan disakarida sering dikenal juga dengan sebutan gula,sedangkan polisakarida dikenal sebagai non gula,misalnya pati.
Pati merupakan suatau bahan baku alternative yang sehat untuk pengemasan yang dapat di makan,aman dan mudah diserap tubuh kemasan edible berbasis pati layak untuk  dikembangkan (eti idarti et.al,2007)
Serat atau selulosa adalah bagian dari karbohidrat yang tidak kalah pentingnya dalam tubuh. serat banyak terdapat pada sayuran ,terutama pada bagian daun dan buah. . semakin tua buah dan sayuran semakin banyak kandungan seratnya.







BAB II
TUJUAN PRAKTIKUM

Menentukan kadar karbohidrat ( gula, pati dan serat kasar) dalam bahan bahan makanan.



















BAB III
BAHAN DAN ALAT

·         penentuan kadar serat kasar
alat : neraca, pendingin balik, Erlenmeyer 250ml,spatula, pengaduk,corong, oven, gelas piala 250ml dan 600ml.
bahan : aquadest,H2SO4 0,255N, NaOH 0,313 N,K2SO4 10%, alkohol 95% tomat nenas papaya jeruk.
·         penentuan kadar total padatan terlarut
alat : hand refractmeter,botol semprot,aquadest
bahan : nenas , papaya














BAB IV
CARA KERJA

v  penentuan serat kasar
hancurkan bahan sehalus mungkin dan campurkan dengan baik hingga agar homogen.
kemudian timbang bahan kering sebanyak 10 gram dan ekstraksi lemak dengan soxlet.setelah itu ditambahkan 200ml larutan H2SO4 kemudian didihkan dan tutup dengan pendingin balik selama 30 menit dengan sekali-kali di goyangkan.saring suspense malalui kertas saring dan residu yang tertinggal dalam Erlenmeyer dengan aquadest .kemudian cuci residu dalam kertas saring sampai air air cucian tidak bersifat asam.salanjutnya pindahkan residu dari kertas saring secara kuantitatif kedalam erlenmayar kembali dengan spatula.saring dengan kertas saring yang diketahui beratnya sambil di cuci dengan larutan K2SO4 10%,cuci lagi dengan air mendidih kemudian di cuci dengan alkohol 95%.kemudian keringkan kertas saring atau krus dengan isinya pada suhu 1100C sampai berat konstan,dinginkn dengan eksilator dan timbang.berat residu = berat kasar.
v  penentuan kadar padatan terlarut.
bahan di hancurkan dan di ambbil airnya  kemudian bahan dalam bentuk cair di tetesi di hand refractormeter,kemudian di baca kadar gula ,setalah itu di catat barapa jarak yang terlihat  kemudian di kalikan den gan faktor konversinya.








BAB V
HASIL PERCOBAAN

v  penentuan serat kasar
jenis sampel : kacang tanah
massa kertas saring : 0,74 gramg
massa kertas saring + bahan 0,80 gram.
0.80-0.74 = 0.6 gram

v  penentuan kadar total padatan terlarut
angka yang terlihat : 10
10x 1= 10 gr/ml













BAB VI
PEMBAHASAN
Dari hasil percobaan diatas dapat hasil dari penentuan serat kasar sebanyak 0.6 gram. hal ini menunjukan bahwa bahan tersebut terdapat sedikit serat.sedangkan serat memiliki fungsi secara khusus adalah sebagai berikut :
·         memelihara kesehatan tubuh ( menarik air dari dalam pembuluh darah sehingga feses jadi lunak, dan mendorong pengeluaran yang efisien melalui usus).
·         serat juga dapat mengurangi penyerapan lemak sehingga tingkat kolesterol darah turun dan resiko penyakit jantung koroner kecil.
·         serat membantu menurunkan berat badan.sumber serat adalah biji-bijian berkulit dan daging,buah-buahan dan sayuran-sayuran.orang dewasa sebaiknya mengkonsumsi serat sebanyak 25 gr/hari.
Dari percobaan untuk mengukur kadar sukrosa pada buah nenas yaitu sebanyak 10gr/ml,hal ini menunjukan bahwa buah nenas mengandung kadar sukrosa yang cukup tinggi di bandingkan buah papaya.











BAB VI
KESIMPULAN

Serat sangat penting dalam proses metabolisme tubuh,karena dapat membantu dalam proses pencernaan.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar